Laporan UAS Praktikum Analitik
https://docs.google.com/document/d/1h8tL4tHsG8Bt4flCjE7qhwGvJFvX4aRrvqNduR-j1PU/edit?usp=sharing
File Geogebra
(File Geogebra soal 1)
https://drive.google.com/open?id=1nO-WhAhLO68ebZWOWFC7nnBdz9hFzUUl
(File Geogebra Elipsoida)
https://drive.google.com/open?id=1ByMJiiXZO3KnbOsw2J9iQviuvNVOfmEc
(File Geogebra Bola)
https://drive.google.com/open?id=1gDx4MLMaML_W94FPw3wuksQQSeNGtUKT
Senin, 27 Mei 2019
Rabu, 08 Mei 2019
Hiperbola dan Hiperboloid
A. HIPERBOLA
Hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik yang selisih jaraknya
terhadap dua titik tertentu selalu tetap.
Kedua titik tertentu itu dinamakan fokus.
Kedua titik tertentu itu dinamakan fokus.
Terdapat dua macam bentuk hiperbola,
yakni1. hiperbola horizontal
2. hiperbola vertical.
Secara lebih rinci akan dijelaskan menjadi empat bagian. (Rangkuman rumus berada paling bawah sendiri)
1. Hiperbola Horizontal dengan Pusat O(0, 0)
Bentuk Umum:
Unsur-unsurnya :
Koordinat titik puncaknya di A1(a, 0), A2(–a, 0)
Sumbu utama sumbu-X dan sumbu sekawan sumbu-Y
Titik fokus di F1(c, 0) dan F2(–c, 0) dimana c2 = a2 + b2
Nilai eksentrisitasnya
Persamaan garis amsistot dirumuskan:
Panjang Latus rectum:
2. Hiperbola Vertikal dengan Pusat O(0, 0)
Bentuk
umum :
Unsur-unsurnya:
Koordinat titik puncaknya di B1(0, b), dan B2(0, –b)
Sumbu utama sumbu-Y dan sumbu sekawan sumbu-X
Titik fokus di F1(0, c) dan F2(0, –c) dimana c2 = b2 + a2
Nilai eksentrisitasnya
Koordinat titik puncaknya di B1(0, b), dan B2(0, –b)
Sumbu utama sumbu-Y dan sumbu sekawan sumbu-X
Titik fokus di F1(0, c) dan F2(0, –c) dimana c2 = b2 + a2
Nilai eksentrisitasnya
Persamaan
garis amsistot dirumuskan:
Panjang
Latus rectum:
3. Hiperbola Horizontal dengan Pusat M(p, q)
Bentuk Umum:
Bentuk Umum:
Unsur-unsurnya
:
Koordinat titik puncaknya di A1(a + p, q), A2(–a + p, q)
Sumbu utama adalah y = q dan sumbu sekawan adalah x = p
Titik fokus di F1(c + p, q) dan F2(–c + p, q) dimana c2 = a2 + b2
Nilai eksentrisitasnya
Koordinat titik puncaknya di A1(a + p, q), A2(–a + p, q)
Sumbu utama adalah y = q dan sumbu sekawan adalah x = p
Titik fokus di F1(c + p, q) dan F2(–c + p, q) dimana c2 = a2 + b2
Nilai eksentrisitasnya
4. Hiperbola Vertikal dengan Pusat M(p, q)
Bentuk Umum:
Koordinat titik puncaknya di B1(p, b + q), dan B2(p, –b + q)
Sumbu utama adalah x = p dan sumbu sekawan adalah y = q
Titik fokus di F1(p, c + q) dan F2(p, –c + q) dimana c2 = b2 + a2
Nilai eksentrisitasnya
Panjang
Latus rectum:
B. HIPERBOLOID
Grafik dengan persamaan
adalah hiperboloid satu daun dengan sumbu mayor sumbu z.
Grafik dengan persamaan
adalah hiperboloid dua daun dengan sumbu
mayor sumbu z.
Grafik dengan persamaan
adalah sebuah hiperbolic paraboloid.
Grafik dengan persamaan
adalah kerucut dengan sumbu mayor adalah
sumbu z.
Persamaan
hiperboloida
Bentuk umum
persamaan ellipsoida adalah Ax2 + By2 + Cz2 +Gx + Hy + Iz + J = 0, dengan sekurang-kurangnya satu
dari hasil perkalian dua koefisien x2, y2, z2 adalah bilangan negatif.
"SEMOGA BERMANFAAT"
Selasa, 07 Mei 2019
Analisis Video Parabola dan Paraboloid
PARABOLA
Analisis:
Pada parabola ada yang terbuka keatas dan ada yang terbuka kebawah.
Parabola memiliki sumbu simetri yang membagi jarak titik pada parabola ketitik fokus itu sama.
PARABOLOID
Analisis :
Paraboloid yang mengelilingi sumbu Z persamaannya : x2/a2
+ y2/b2 = z/c
Ketika z =0 maka persamaannya menjadi : x2/a2
+ y2/b2 =0 dan bidang z ada di z=0
Dan ketika z= 4 maka persamaannya menjadi : x2/a2
+ y2/b2 =4/c dan bidang z ada di z=4
"SEMOGA BERMANFAAT"
Sabtu, 04 Mei 2019
Pengertian dan Unsur-Unsur Ellips
- PENGERTIAN ELLIPS
Ellips adalah himpunan semua titik yang jumlah
jaraknya terhadap dua titik tertentu tetap besarnya. Dua titik tertentu itu disebut fokus atau titik api (F1 dan
F2), jarak (F1dan F2) adalah 2c, dan jumlah
jarak tetap 2a (a > 0)
- UNSUR-UNSUR ELLIPS
Keterangan:
v O : titik pusat ellips O (0,0)
v A1 dan A2 : Titik
puncak sumbu mayor
v B1 dan B2 : Titik
puncak sumbu minor
v A1O=OA2=a
v B1O=OB2=b
v F1 dan F2 : Titik
fokus, dengan a2 = b2 + c2
v A1A2 : Sumbu mayor / sumbu
panjang = 2a
v B1B2 : Sumbu Minor / Sumbu
Pendek = 2b
v d1 dan d2 : Direktriks
v TU : Lactus Rectum (LR): 2b2/a
v Eksentrisitas : e=c/a
Eksentrisitas (e) merupakan ukuran
kelonjongan ellips dan didefinisikan sebagai :
0<e<1
: ellips
e =
0 : lingkaran
e =
1 : garis lurus / parabola
" SEMOGA BERMANFAAT"
Irisan Kerucut
Dalam geometri, kerucut adalah
sebuah limas istimewa yang beralas lingkaran.
Kerucut memiliki 2 sisi dan 1 rusuk.
Sisi tegak kerucut tidak berupa segitiga tapi
berupa bidang miring yang disebut selimut kerucut.
Jika kerucut diiris dari berbagai arah, hasil irisannya akan membentuk
beberapa bangun.Bagian kerucut yang dipotong suatu bidang, hasil potongan
tersebut akan membentuk sebuah bangun. Jika dipotong secara mendatar, hasil potongan
kerucut berupa lingkaran. Kerucut yang dipotong dengan arah sudut tertentu akan
membentuk elips atau parabola. Potongan secara tegak menghasilkan bangun
hiperbola.
Berikut ini adalah gambar kerucut yang dipotong
dari beberapa arah sehingga menghasilkan lingkaran, elips, parabola, dan
hiperbola.
"SEMOGA BERMANFAAT"
P5_K3_4A (Manual)
Kelompok 3 :
1. Dwi Lestari (A1C017015)
2. Rezki Ainun Sari (A1C017033)
3. Darna Dwi Yuliani (A1C017049)
Langganan:
Postingan (Atom)
Laporan UAS Praktikum Analitik https://docs.google.com/document/d/1h8tL4tHsG8Bt4flCjE7qhwGvJFvX4aRrvqNduR-j1PU/edit?usp=sharing File Geog...
-
langkah-langkah: 1. bergeser 2 satuan kesumbu -x 2. kemudian bergeser ke sumbu -y sebanyak 3 satuan , agar lebih mudah meng...
-
PENGERTIAN ELLIPS Ellips adalah himpunan semua titik yang jumlah jaraknya terhadap dua titik tertentu tetap besarnya. Dua titik ter...
-
A. HIPERBOLA Hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik yang selisih jaraknya terhadap dua titik tertentu selalu tetap. Kedua titik...